Exit Jangan Lupa Klik Like/Suka ya bro !!!

Kamis, 12 Januari 2012

Tips Menyelesaikan dan Meredam Konflik Dalam Pekerjaan

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com' title='RSS widgets'>RSS widgets</a></div>



Konflik di tempat Kerja
Dalam sebuah kelompok atau komunitas atau apapun sebutannya yang menyangkut baik sedikit maupun banyak orang pasti akan terjadi yang namanya gesekan, konflik atau pertentangan diantara satu dengan yang lainnya. Ingin sekali kita menghindari hal itu, tapi rupanya hal itu sepertinya tidaklah mungkin karena kita selalu berinteraksi dan pasti akan ada perbedaan yang menyebabkan timbulnya konflik.
Yang seringkali terjadi adalah konflik di tempat kerja atau dikantor. Konflik antar sesama rekan kerja maupun dengan atasan.
Beberapa tips yang bisa meredam dan menyelesaikan konflik didalam pekerjaan :
- Kendalikan Emosi.
Biarkan setiap orang melepaskan kemarahannya, pelepasan emosi membuat anda bisa menuju ke sebuah solusi. Membantu untuk menyepakati aturan dasar (seperti tidak menyela, mendengarkan dengan seseksama mungkin, dan mencoba melihat sudut pandang orang lain) untuk membentuk suatu ketentuan yang saling menghormati dan adil.
-  Jelaskan posisi anda.
Cobalah untuk memahami pandangan kelompok lain tanpa membuat penilaian atau menyalahkan. Jaga posisi awal tawar-menawar anda beralasan dan realistis, daripada meminta terlalu banyak secepatnya. Jika anda dikritik, jangan terpancing. Kemukakan aturan dasar dan berjalan terus dengan cepat.
- Gali lebih dalam dengan pertanyaan-pertanyaan “Kenapa”.
cari tahu kebutuhan orang lain–apakah lebih bernilai dari yang lainnya? Hal ini akan memberikan dasar untuk memberikan usulan untuk menjual. Misalnya, anda mencoba untuk bernegosiasi bekerja dari rumah tapi atasan anda mengatakan tidak karena menentang “kebijakan perusahaan,” minta keterangan mengenai alasan untuk kebijakan tersebut. Apakah perusahaan takut mengambil keuntungan dari aturan yang lebih fleksibel dengan tidak bekerja keras atau mengambil istirahat yang panjang? (Kemudian anda bisa memberikan alternatif saran yang memenuhi perhatian tersebut; misalnya, menawarkan jam kerja ekstra untuk menukar waktu yang tersimpan, mengusulkan beberapa hari percobaan, dsb.)
- Hasilkan alternatif.
Bersama-sama, keluarkan sebanyak mungkin resolusi potensial yang anda bisa sebelum mengevaluasinya. Pertimbangkan kombinasi dari saran yang berbeda. Pastikan untuk menekankan bahwa anda juga peduli memenuhi kebutuhan mereka. Lalu persempit pilihan menjadi beberapa yang kedua kelompok merasa nyaman untuk mendiskusikannya.
- Sepakat pada “win-win” negosiasi yang terbaik.
Gambarkan apa yang akan didapatkan orang lain ketika anda mengusulkan solusi. Bantu mereka merasa nyaman membuat kelonggaran–lepaskan beberapa poin ketika ada alasan, dan ungkapkan apresiasi anda ketika anda telah mendapatkan hasil.
Tips lain dari sumber berbeda :
1.MENGALAH
Mengalah bukan berarti kita benar-benar kalah atau berbuat salah, ini hanya semata-mata agar konflik tidak berkembang menjadi lebih rumit. Tapi jangan selalu mengalah karena apabila anda melakukan itu bisa-bisa anda tidak akan dihargai oleh orang lain.
2.MENAHAN DIRI
Jika kita dilanda masalah sebaiknya kita harus menahan diri sejenak. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain.
3.MEMBUAT KESEPAKATAN
Buatlah kesepakan aga masalah tidak berlanjut terlalu lama. Buat kesepakatan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
4.TETAP SOPAN DAN SANTUN
Hindari mengucapkan kata-kata yang kurang baik yang dapat menyakitkan perasaan orang lain. Sopan santun daptat membuat suasana menjadi sejuk sehingga konflik bisa diredam.
5.MENGHARGAI PENDAPAT
Hargailah pendapat orang lain agar konflik meredam. Menghargai pendapat belum tentu setuju, semata-mata agar konflik tidak berkembang.
6.HINDARI BANYAK BICARA
Hindarilah banyak bicara karena akan menimbulkan masalah baru. Tetapi jangan sekali-kali tidak berbicara, bisa membuat lawan bicara kecewa terhadapa anda.
7.TIDAK MENGUNGKIT MASA LALU
Setiap orang pasti memiliki masa lalu dan pernah berbuat salah, yang harus anda lakukan hanya memberikan kesempatan & dukungan pada orang untuk memperbaiki kesalahan
8.JANGAN MEMBESAR-BESARKAN MASALAH
Lebih dominant adalah wanita yang sedang mempunyai konflik dengan orang dan justru membesar-besarkan masalah. Tapi tidak menutup kemungkinan pria juga dapat melukukannya.

Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Judul: Tips Menyelesaikan dan Meredam Konflik Dalam Pekerjaan
Rating: 100% based on 999998 ratings. 57 user reviews.
Ditulis Oleh Maha Putra Rusydinal





Lo Sedang Membaca Artikel Bro Tentang Tips Menyelesaikan dan Meredam Konflik Dalam Pekerjaan
Jika Lo Suka Artikel RaxterBlog bro, Silahkan Masukkan E-mail lo dibawah ini bro untuk Berlangganan Gratis Via E-mail, Dengan begitu lo akan mendapat kiriman artikel baru dari RaxterBlog bro.
Terima Kasih bro Telah Berkunjung
Salam Blogging ya bro ! ! !
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Keluarkan Komentar Lo Bro ! ! !

Silahkan Berkomentar bro Tentang :
Tips Menyelesaikan dan Meredam Konflik Dalam Pekerjaan
> > Harap Tidak Menampilkan Link Hidup oke bro.
> > Jangan Berkomentar SPAM ya bro.
Berkomentarlah dengan Bijaksana Demi Kenyamanan kita bro.
Terima Kasih bro ! ! !