Ada Tradisi Pembantaian Paus Secara Massal di Gulfstream

Begitu banyak hewan mamalia di muka bumi ini bro yang sangat berpengaruh dalam sistem lingkungan kita bro di bumi, namun apa yang terjadi jika ada hewan mamalia yang di bunuh secara massal bro ? ? ?
Paus adalah salah satu hewan yang dilindungi karena hampir punah bro, Namun, di sebuah daerah di Eropa bro, malah ada tradisi pembantaian paus secara massal bro. Daerah tersebut adalah Gulfstream.
Setiap tahun ratusan ikan paus akan menemui ajal di perairan Gulfstream bro. Pasalnya, para penduduk pulau Faroe akan menangkap dan membunuh paus pilot (Globicephala melena) sebagai bagian dari tradisi tahunan mereka bro (kok sadis kali ya bro). 

Paus tersebut dibantai, dimana para warganya akan berburu paus secara tradisional yang disebut 'Grindadrap'. Daging-daging paus yang sudah mati tersebut tidak akan dijual bro, melainkan akan dibagikan kepada masyarakat bro (tapi cara ini bagus juga ya bro).
Oleh karena itu jangan heran jika laut di Kepulauan Faroe di utara Eropa akan berubah warna menjadi merah darah bro. Karena ratusan paus ini akan dibunuh oleh penduduk setempat setiap tanggal 22 November, sebagai bagian dari budaya berburu paus tahunan mereka bro.

Ritual dilanjutkan dengan para pemburu paus yang berkerumun di teluk bro. Kemudian para pemburu tersebut akan memotong paus yang terdampar bro, dan meninggalkan hewan-hewan malang ini mati kehabisan darah perlahan-lahan bro.

Pulau Faore sendiri merupakan sebuah provinsi di Denmark bro, di mana penangkapan ikan paus dilarang ! ! ! Namun hukum Kepulauan Faroe memperbolehkan pembantaian massal paus pilot bro, paus berparuh dan lumba-lumba dalam rangka tradisi tahunan bro. 
Penangkapan ikan paus di Kepulauan Faroe di Atlantik Utara ini telah dipraktekkan sejak lama. Daging dan lemak dari paus pilot telah lama menjadi bagian dari makanan sehari-hari di pulau tersebut bro.