Minggu, 04 November 2012

10 Kebiasaan yang Membuat Gigi menjadi Sensitif


Jika gigi terasa ngilu dan nyeri setelah makan makanan yang panas atau dingin, mungkin gigi Anda termasuk gigi yang sensitif. Gigi sensitif tidak terjadi begitu saja, melainkan dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang tak tepat.

10 Kebiasaan yang Membuat Gigi menjadi Sensitif - raxterbloom.blogspot.com

Gigi yang sehat memiliki lapisan enamel yang berfungsi melindungi mahkota gigi (bagian gigi atas gusi) dan lapisan sementum yang berfungsi melindungi akar gigi (bagian gigi bawah garis gusi). Di bawah kedua lapisan enamel dan sementum terdapat dentin gigi yang sifatnya kurang padat.

Dentin gigi inilah yang berisi tabung berongga mikroskopis yang diisi oleh oleh pembuluh darah dan saraf. Ketika dentin kehilangan penutup pelindung dari enamel atau sementum, tubulus yang memungkinkan makanan panas dan dingin atau asam atau lengket untuk mencapai saraf dan sel-sel di dalam gigi.

Hal ini menyebabkan sensitivitas gigi yang menyebabkan ngilu pada gigi. Hipersensitivitas juga disebabkan oleh bakteri pada mulut, yang menempel pada permukaan gigi dan meninggalkan residu asam biofilm.

Berikut 10 kebiasaan yang menyebabkan gigi sensitif, seperti dilansir

Health.india,

Kamis (6/9/12) antara lain:


1. Menyikat gigi dengan cara yang salah

Menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat atau menggunakan sikat gigi berbulu keras dapat mengikis enamel dan membuat dentin gigi terbuka. Sikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat juga dapat menyebabkan resesi gusi dan membuat akar gigi terbuka.

Dentin gigi dan akar gigi yang terbuka akan menyebabkan gigi sensitif dan terasa nyeri ketika makan makanan yang panas atau dingin.


2. Penggunaan obat kumur

Penggunaan jangka panjang dari obat kumur yang mengandung beberapa asam dapat memperburuk sensitivitas gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi tentang penggunaan obat kumur berfluoride yang netral jika memiliki sensitivitas dentin.


3. Mengepalkan gigi

Mengepalkan gigi (grinding) dapat mengerupsi enamel dan lama-kelamaan dentin gigi akan terbuka.


4. Asam makanan

Asupan makanan yang tinggi kandungan asam, seperti minuman soda, buah jeruk, acar, dan lain-lain dapat menyebabkan erosi enamel.


5. Produk pemutih gigi

Bahan kimia seperti peroksida karbamid atau hidrogen peroksida dalam produk pemutih gigi dapat menembus enamel dan menuju dentin gigi dengan sangat cepat. Penggunaan produk pemutih secara berlebihan dapat menyebabkan gigi sensitif.


6. Menambal gigi

Tambalan bisa sangat sensitif dengan kerusakan berulang atau proses yang menyebabkan korosi, erosi asam erosi dan keausan yang dapat menyebabkan sensitivitas gigi.


7. Plak

Plak pada permukaan akar gigi dapat menyebabkan gigi sensitif.


8. Penyakit gusi (Gingivitis)

Jaringan gusi yang meradang akan menyebabkan permukaan akar gugi terbuka sehingga akan sangat rentan terhadap makanan manis dan suhu makanan yang panas atau dingin.


9. Gigi berlubang

Gigi yang terkelupas atau rusak dan berlubang akan mengekspos dentin gigi dan menyebabkan sensitivitas.


10. Gastro esophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam

Refluks asam akan menyebabkan erosi gigi karena air liur dan asam yang telah turun ke lambung akan naik kembali ke kerongkongan dan memenuhi mulut dengan asam.

Asam lambung dapat menyebabkan hilangnya enamel yang merupakan faktor penyebab sensitivitas gigi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar